ALLAAHU AKBAR !!!
Indonesia akan segera kirim 10.000 tentara ke Myanmar,
Malaysia kirim 7.000 tentara,
Turki kirim 15.000 tentara
Arab Saudi kirim 20.000 !!!
Belum termasuk persenjataan berat dan canggih, perlatan medis, dokter, perawat dan lainnya untuk menyelamatkan Muslim Rohingnya dan menaklukan Myanmar !!!!
Allaahu Akbar !!!
====
Bagaimana perasaan Anda ketika mendengar ada kabar seperti itu?
Senang? Gembira? Merasa terpanggil untuk berjihad? Lega?
Itulah perasaan seiman dan seaqidah yang memang sudah menjadi fitrah sesama muslim...
Tapi sayang, berita di atas tidak mungkin terjadi ketika Indonesia, Malaysia, Turki, Arab Saudi dan negeri-negeri muslim lainnya masih berpaham liberal dan sekuler apakah itu dengan sistem demokrasi atau dengan kerajaannya...
Sebaliknya, hal itu sangat mungkin dan pasti terjadi ketika Khilafah tegak di atas negeri-negeri muslim...
Ingat cerita di bawah ini?
Dia adalah khalifah al-Mu'tasim, khalifah Bani Abbasiyah (833-842 Masehi).
Kisah heroik Al-Mu'tashim dicatat dengan tinta emas sejarah Islam dalam kitab al-Kamil fi al-Tarikh karya Ibn Al-Athir.
Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tahun 223 Hijriyyah, dalam judul Penaklukan kota Ammuriah.
Pada tahun 837, al-Mu’tasim Billah menyahut seruan seorang budak muslimah yang konon berasal dari Bani Hasyim yang sedang berbelanja di pasar. yang meminta pertolongan karena diganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi.
Kainnya dikaitkan ke paku sehingga ketika berdiri, terlihatlah sebagian auratnya.
Wanita itu lalu berteriak memanggil nama Khalifah Al-Mu'tashim Billah dengan lafadz yang legendaris: "waa Mu'tashimaah!" yang juga berarti "di mana kau Mutashim...tolonglah aku!"
Setelah mendapat laporan mengenai pelecehan ini, maka sang Khalifah pun menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu kota Ammuriah (Turki).
Seseorang meriwayatkan bahwa panjangnya barisan tentara ini tidak putus dari gerbang istana khalifah di kota Baghdad hingga kota Ammuriah (Turki), karena besarnya pasukan.
Catatan sejarah menyatakan bahwa ribuan tentara Muslim bergerak di bulan April, 833 Masehi dari Baghdad menuju Ammuriah.
Kota Ammuriah dikepung oleh tentara Muslim selama kurang lebih lima bulan hingga akhirnya takluk di tangan Khalifah al-Mu'tasim pada tanggal 13 Agustus 833 Masehi.
Sebanyak 30.000 prajurit Romawi terbunuh dan 30.000 lainnya ditawan. Pembelaan kepada muslimah ini sekaligus dimaksudkan oleh khalifah sebagai pembebasan Ammuriah dari jajahan Romawi.
Setelah menduduki kota tersebut, khalifah memanggil sang pelapor untuk ditunjukkan dimana rumah wanita tersebut, saat berjumpa dengannya ia mengucapkan "Wahai saudariku, apakah aku telah memenuhi seruanmu atasku ?".
====
Itu 'baru seorang muslimah' dan 'baru dilecehkan'....
Di Myanmar, kita sedang berbicara ratusan muslimah yang tidak hanya dilecehkan, tetapi dibantai, disiksa, dipenggal, disayat, disembelih....................
Jika Anda ingin muslim Rohingnya diselamatkan dengan tentara Indonesia, Malaysia, Turki, Arab Saudi dan negeri muslim lainnya...
Tidak ada jalan lain selain harus tegaknya Khilafah di muka bumi ini...
Dan, apa salahnya jika Khilafah tegak di Indonesia?
Setujukah Anda jika Indonesia dijadikan pusat Kekhilafahan di dunia layaknya Turki di zaman Khilafah Utsmaniyah???
....
Tinggalkan koment, dan share agar tentara kita juga semakin terbuka mata hatinya untuk menolong muslim Rohingnya, Xin Jiang, Iraq, Gaza, Patani dan lain-lain....
Copas
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar yang baik, bijak dan bermanfaat. Terimakasih.