AssalamuaLaikum Warohmatullohi Wabaarookaatuh.
Kalangan Muslim Mesir yang antikudeta, sukses memberlakukan *boikot terhadap produk-produk Kristen Koptik* yang anti-Islam dan menganggap umat Islam di Mesir sebagai WN pendatang.
Setelah Presiden Mursyi dikudeta, kemudian Jenderal As-Sisi berkuasa, umat Kristen Koptik menjadi jumawa. Media dan pengusaha Koptik terus menebar caci maki kepada umat islam, bahkan terang-terangan berani menista Nabi dan Al-Qur'an.
Ajakan Boikot di Mesir bukan hanya seruan, tapi sudah pada aksi nyata bahkan sampai pada tataran 'sentimen perang Salib'.
Umat Muslim Mesir hanya belanja dan mengkonsumsi produk-produk Umat Islam sendiri. Mereka mempererat ukhuah islam dan belanja di toko milik umat Islam.
Sikap muslim Mesir membuat 'mass media' yg mendukung Presiden hasil kudeta, Jenderal As-Sisi tak kuasa menampakkan kegalauaannya.
*Aksi Boikot produk di Mesir berjalan sukses*.
Kesuksesan Boikot ini didorong oleh:
1. Kesungguhan warga Muslim untuk hijrah produk.
2. Komitmen pengusaha dan orang kaya Muslim di Mesir dalam menghidupkan industri 9 bahan pokok. Kehadiran produk pengganti aman terjamin.
3. Peran masjid, lembaga pendidikan, lembaga dakwah yang tak kenal lelah menyuarakan boikot.
Konon kabarnya :
*Ribuan jamaah umroh membatalkan keberangkatan dan mewakafkan dana umroh mereka untuk membeli pabrik makanan di Mesir*.
Ada baiknya umat islam belajar dari umat muslim di Mesir, karena *Boikot esensinya mengurangi kesenangan individual. Kita belanja di toko milik umat islam dan mengkonsumsi produk umat Islam sendiri.*
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon komentar yang baik, bijak dan bermanfaat. Terimakasih.