HANDPHONE TERCECER DI AKSI 212 BISA KEMBALI

Banyaknya peserta Aksi Super Damai Bela Islam Jilid III - 212, mengundang banyak kagum dari berbagai pihak, dan bahkan berbagai negara dari belahan dunia manapun, dan cukup mengundang haru serta menyita perhatian menjadi viral.

Banyaknya peserta dan suasana yang menghanyutkan hati membawa kita lupa pada keadaan diri sendiri, yang ada rasa kagum dengan suasana dan persaudaraan di sekitar kita pada saat itu.Sehingga tanpa sadar barang bawaan kita termasuk handphone juga bisa saja terjatuh atau tercecer di sembarang tempat, dan hilangnya barang berharga atau bawaan kita dari genggaman kita bukan berarti karena ada yang mengambilnya, tapi karen keteledoran kita sendiri.

Hal ini dialami seorang sahabat bernama Salman Alfarisi lewat akun facebook-nya memposting keharuan dari kisah yang dialaminya sendiri.

Salman Alfarisi mengatakan "Satu lagi kisah Hebat Aksi 212... Ketika barada di tengah2 jutaan manusia.. Tanpa sadar HP tercecer ntah di mana.. Baru tersadar setelah berada di penginapan jl. kebon kacang tanah abang... Ternyata sang penemu HP menghubungi istri dgn HP tsb... Akhir nya terhubung juga dgn sang penemu yg sabar menunggu di bundaran HI brsama rombongannya..

SubhanAllah HP tercecer di sepanjang jalan thamrin jkt di tengah2 jutaan manusia bisa kembali ke tangan pemiliknya... Bukti peserta aksi 212 adalah org sholeh...

Banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak terduga yang dapat mengundang decak kagum, antara lain dialami oleh saya sendiri saat di lokasi ketika henda pulang usai Aksi 212 sore menjelang Ashar, seorang laki-laki muda memanggil saya dan rombongan yang lain untuk mengambil ba'pao yang dijajakan oleh seorang lelaki setengah baya, mungkin anak muda ini berfikir, kasihan bapak ini, karena makanan berlimpah di aksi 212, dagangannya jadi tidak laku, lalu anak  muda itu memborong ba'pao tersebut untuk peserta aksi yang berjalan pulang ke rumah. 

Lain lagi cerita dari seorang sahabat yang suaminya ikut aksi 212 ini, pedagang Roti "Sari Roti" menggratiskan barang dagangannya untuk para peserta Aksi 212, setelah barang dagangannya ludes ada seorang ibu-ibu menaruhkan sejumlah uang di dalam gerobaknya sebesar 1 juta rupiah, tentu saja hal ini membuat sang pedagang roti terkejut dan segera mengejar ibu tersebut, namun tidak ditemukan karena ibu itu hilang bersama kerumunan peserta Aksi 212. Ya itulah berkah dari seorang pedagang roti yang ikhlas membantu para Mujahid. Sayang pihak Perusahaan Sari Roti membantah bahwa pembagian gratis Sari Roti ini bukan perintah perusahaan. Artinya murni niat ikhlas dari pedagang rotinya. Subhannalloh.

Lain lagi kisah yang di sampaikan oleh beberapa peserta Aksi 212 lainnya yang bertugas sebagai pembagi konsusmsi bagi para Mujahid di lapangan Monas, menurut pemikirannya melihat jumlah peserta yang sangat banyak itu, maka tidaklah mungkin kebagian semuanya, ternyata nasi kotak yang dibagikannya tidak seperti tidak pernah habis, bahkan berlebih, Subhannalloh. Ini pertolongan Allah ujarnya.

Banyak lagi kisah yang mengharukan di lokasi Aksi 212, Semua tak akan terjadi tanpa Kehendak Allah Subhannahu Wta'ala. Wallahu A'lam Bisowab.

Foto dari berbagai sumber

Ibnu Gozali

AKTUAL 16.47